Menghadirkan Nabi atau Dajjal?

hadrah adalah amaliah atau aktivitas rutin yang tidak asing dikalangan para ASWAJA, saat berhadrah ria, memuji dan bersholawat kepada NABI , kita berkeyakinan bahwa RASULULLAH SAW hadir, inilah keyakinan bagi kita kalangan ASWAJA ....

namun kalian perlu ketahui ilmu amaliah dan rutinitas seperti ini tidak hanya diyakini oleh ASWAJA tapi juga para antek setan DAJJAL juga meyakini seperti itu, mereka juga melakukan hadrah ,

hadrah berasal dari kata hudur yang berarti hadir ...

ketika kita menghadrahkan diri kita dengan menyebut ALLAHU ... ALLAHU ... ALLAHU ... maka kita "menghadirkan" ALLAHU dalam hati dan hidup kita ...

ketika kita menghadrahkan diri kita dengan memuji dan bersholawat kepada NABI MUHAMMAD SAW .... maka kita menghadirkan hati kita kehadirat qalbu NABI MUHAMMAD SAW dan menghadirkan beliau  ....

ada hadist NABI yang berbunyi :

"seseorang yang mencinta akan bersama dengan yang dicintainya"

pepatah mematahkan "sering sering dipanggil dan disebut namanya maka ia akan datang"

seperti permainan ritual mistik jelangkung ketika disebut dan dipanggil panggil maka yang disebut akan hadir ....

lalu bagaimanakah caranya menghadirkan DAJJAL sang RAJA FITNAH ?? bagaimana cara HADRAH nya ?

aku beritahukan rahasianya :

dengan membuat FITNAH dan PROPAGANDA dimana mana, ketika FITNAH dan PROPAGANDA ini kian melebar dan membesar ...

maka saksikanlah dia sang almasikh DAJJAL akan hadir di hadapan kalian ....

para pengikut DAJJAL berhadrah ria untuk menyambut sosok yang mereka tunggu tunggu dengan cara membuat FITNAH dan PROPAGANDA ....

apakah penjelasanku diatas hanya bual belaka dan omong kosong ?  tunggu saja waktunya , suatu saat kelak akan terjawab, mengetahui sesuatu yang tidak kalian ketahui bukanlah hal hebat ataupun kebanggaan namun merupakan beban berat psikologis , ada hal yang tidak kalian ketahui dan kalian dapati dari sebuah kertas ataupun buku, kadangkala aku sendiri selalu berusaha lari dari kenyataan dan mencoba lari dari apa yang "kusaksikan" yang mungkin tidak kalian lihat ... tapi entahlah mengapa "pengetahuan" visualisasi itu datang kepadaku?

wallahu a'lam ...

JN

Comments

Post a Comment