Antara yang Berkah dan Tidak Berkah

TERNYATA  DAPAT  DIRASAKAN  BEDANYA
ANTARA  YANG  BAROKAH  DAN  YANG  TIDAK

Seorang  gadis  menyewa  sebuah  rumah  di  pinggiran  kota  Yogja,
Di  sebelahnya  terdapat  rumah  kontrakan  yang  lumayan  jelek,
Rumah  tersebut  dihuni  oleh  seorang  wanita  miskin  dengan  2  anak,

Pada  suatu  malam  yang  hening  terjadi  listrik  padam,
Semua  rumah  terlihat  gelap  pekat  tanpa  sinar  yang  menerangi,
Gadis  tersebut  segera  ke  dapur  untuk  mengambil  LILIN,

Tiba-tiba  pintu  rumahnya  diketuk  oleh  seseorang,
Gadis  tersebut  membukakan  pintu  yang  diketuk  itu,
Ternyata  dia  adalah  anak  tetangganya  yang  miskin,

Anak  tersebut  dengan  lembut  bertanya  :
"Apa  kakak  mempunyai  LILIN  ?"
Gadis  tersebut  agak  tersipu-sipu  kesulitan  menjawab,
Hatinya  mengatakan  :  "Jangan  beri  nanti  terbiasa  minta-minta",
Maka  ia  mengatakan  :  "Tidak  ada  LILIN",

Mendengar  jawaban  itu,   anak  tersebut  tampak  riang  gembira,
Ia  berkata  :  "Iya  kak  kami  juga  menduga  kakak  tidak  ada  LILIN,
Kebetulan  ini  kami  membawa  2  LILIN  untuk  kakak,
Kami  mengkhawatirkan  kakak  karna  sendirian" 

Gadis  tersebut  tersentuh  hatinya,  ia  merasa  bersalah,
Ia  menilai  orang  hanya  dengan  penampakan  lahiriyahnya,
Ia  menganggap  bahwa  dirinya  lebih  baik,  dapat  memberi  pelajaran,
Ternyata  tidak  demikian  adanya,
Maka  ia  meneteskan  air  mata  dan  memeluk  anak  itu  rapat-rapat,

Hatinya  berkata  :
"Wahai  diriku,  Mengapa  engkau  pandang  rendah  orang  miskin,
Padahal  dia  kaya  hati,  dan  engkaulah  ternyata  yang  miskin",

Gadis  tersebut  melepas  pelukannya  dan  mengucapkan  terima  kasih,
Anak  si  miskin  tersebut  lalu  pamit  pulang,

Orang  bijak  berkata  :

"Kekayaan  tidak  dapat  diukur  menurut  banyaknya  harta,
Tetapi  seberapa  kita  mampu  berbagi  dengan  mereka  yang  butuh,
Semua  yang  ada  pada  kita  hanyalah  titipan  belaka,
Harus  kita  kembalikan  kepada  yang  menitipkannya,

Hari  ini  kita  berada  di  atas  tanah,
Esok  nanti  tanah  berada  di  atas  kita,
Dan  kita  lalu  melamun  dengan  tanpa  guna,
Andai  aku  hidup  kembali  dan  aku  bisa  bershodaqoh",

وَأَنْفِقُوْا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُم
مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ
فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِيْ إِلٰى أَجَلٍ قَرِيْبٍ
  فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Dan  belanjakanlah,
Sebagian  dari  apa  yang  telah  Kami  berikan  kepadamu,
Sebelum  datang  kematian kepada  salah  seorang  di antara  kamu;
Lalu  ia berkata:  "Ya Rabb-ku,
Mengapa  Engkau  tidak  menangguhkan  (kematian) ku,
Sampai  waktu  yang  dekat,
Yang  menyebabkan  aku  dapat  bersedekah,
Dan  aku  Termasuk  orang-orang  yang  saleh?"

( Al  Munafiquun  :  10 )



@mskholid @ruanginstalasi Blogger | Wirausaha

Comments