Oleh KH. Salim Azhar Sabartas, Sendang Duwur Paciran Lamongan.
Mereka memiliki kebiasaan :
Tidak sombong ketika menguasai mobil yang banyak,
Tidak kecewa dengan perginya mobil dari tempatnya,
Tidak cemas dengan hilangnya penguasaan darinya,
Apa rahasianya ?
Sebab mereka tidak merasa memiliki,
Tidak ingin dianggap sebagai pemiliknya,
Tetapi hanya merasa dititipi atau diamanati,
Karna merasa diamanati maka mereka :
Menjaga amanat tersebut,
Tidak menyia-nyiakan amanat tersebut,
Mengurus amant dengan aturan yang semestinya,
Tidak menggunakannya menurut kehendak nafsu mereka,
Apa lagi jika yang menitip menyuruh mencucinya,
Maka mereka melakukan :
Pencucian dengan berhati-hati,….. Tidak kasar,….
Pencarian jalan pembuangan air limbah,
Menjaga jangan sampai ada sisa kotoran sedikitpun,
Mereka berfikir positif :
Jika titipan itu tidak dijaga dengan benar, yang nitip marah,
Jika titipan itu disia-siakan maka yang nitip kecewa,
Jika yang nitip marah, maka kemungkinan :
Yang dititipi dihujat,
Yang dititipi tidak dibayar,
Yang dititipi diberi sangsi atau didenda,
Yang dititipi tidak dipercaya lagi,
Nenek bilang :
Dunia ini hanyalah titipan wahai cucuku,…..
Apa yang kini kamu kuasai itu hanyalah giliran menguasai,
Hari esok pasti datang tanpa diundang,
Dan engkau belum tentu tetap menguasainya,
Karna itu,
Berlatihlah untuk melepaskan semua itu dari hatimu,…….
@mskholid @ruanginstalasi Blogger | Wirausaha
Comments
Post a Comment