KISAH NABI NUH AS ( 2 )
JIBRIL memberikan pengarahan agar NUH mendatangi daerah,
Yang pada saat itu sedang dikuasai oleh orang kuat,
Ia amat sombong dan tidak mau menerima petunjuk,
Namanya DARMASYIL keturunan QOBIL,
Ia dan qoumnya menyembah 5 berhala yang besar,
Pada sekeliling 5 berhala tersebut terdapat 1700 berhala,
Berhala tersebut diletakkan di beberapa kamar,
Dalam sebuah gedung yang dibangun dari marmer,
Lebar setiap kamar itu 1000 dzira' x 1000 dzira',
Ukuran meter kurang lebih 500 m x 500 m,
Mereka menyalakan api unggun pada sekeliling berhala,
Mereka menyembelih hewan qurban untuk berhala tersebut,
Lalu bersujud bersama-sama mengagungkan para berhala itu,
Mereka memainkan beberapa alat musik yang melalaikan,
Mereka memukul gendrang dan simbal serta berdansa,
Mereka minum minuman yang memabukkan,
Lalu bezina dengan terang-terangan tanpa ditutup,
Memilih pasangan sendiri-sendiri tanpa batas dan ikatan,
Mereka melakukan sex bebas dengan gaya binatang,
Ketika Nabi NUH datang didaerah tersebut,
Beliau naik di atas tempat yang tinggi dan menengadah,
Beliau berdo'a :
"Ya Alloh,……………
Dengan Nur Muhammad,
Hendaklah kiranya Tuhan molong kami,
Untuk menghadapi mereka",
Mereka amat banyak jumlahnya,
Kemudian Nabi NUH berdiri dan memanggil-manggil,
Suaranya keras dapat didengar oleh penduduk daerah tersebut,
"Wahai qoum,………..
Aku datang dari sisi Tuhan seluruh alam kepada kalian,……
Aku mengajak kalian untuk menyembah-Nya,……………
Dan aku melarang kalian dari menyembah berhala………….",
Subhanalloh,……..
Suara Nabi NUH menggema memenuhi jagat timur dan barat,
Berhala-berhala berjatuhan dari kursi-kursinya,
Para dayang dan pelayan terkejut dan bingung,
Darmasyil tokoh yang amat disegani itu pingsan,
Ketika Darmasyil siuman dan dia telah kembali sadar,
Ia bertanya : "Suara apa gerangan yang kalian dengar ?"
Qoumnya menjawab :
"Itu suara seseroang yang disebut-sebut "NUH",
Dia itu gila dan pada otaknya terdapat cacat",
Raja Darmasyil berkata : "Bawa dia kemari !"
Maka para staf kerajaan menangkap NUH,
Dan membawanya ke hadapan Raja Darmasyil,
Maka Raja menginterviu Nabi NUH,
RAJA bertanya :
"Siapa kamu ini dan untuk apa kamu datang kemari ?",
NUH menjawab :
"Aku NUH utusan Tuhan seluruh alam,
Datang kemari membawa risalah agar kalian iman kepada Alloh,
Dan meninggalkan penyembahan terhadap berhala",
RAJA berkata :
"Jika engkau gila aku akan mengobati kamu,
Jika engkau miskin aku akan memberimu uang,
Jika engkau punya hutang aku yang akan mengembalikannya",
NUH menjawab :
"Aku sehat, Aku tidak gila",
Aku bukan orang miskin dan bukan orang faqir,
Aku tidak punya hutang", Aku hanya seoran Rasul Alloh",
Ketika Raja Darmasyil mendengar jawaban-jawabannya,
Maka ia marah dan berkata :
"Andaikan ini bukan waktu peringatan hari besar,
Niscaya aku bunuh dia dengan pembunhan yang terburuk,
Bersambun ...
Comments
Post a Comment