Salah satu keunggulan santri mondok, ialah prosesnya "dibantu" oleh tirakat kiai. Bisa lewat istiqomah puasa, tahajud, atau membaca aurad tertentu.
Di antara warisan wirid Almaghfurlah Kiai Baqir (semasa saya mondok dulu) ialah: Rātibul Haddād, al-Wird al-Lathīf, al-Hizb an-Nawawī.
Menurut Ustadz Ali, hampir semua kiai pesantren di Jawa rutin ngamalkan Ratibul Haddad.
"Ratibul Haddad ini punya pasangan, Lid. Saya pernah diberitahu Yai Baqir; pasangannya itu Wirdul Lathif. Mangkane, ojo sampe lali ngamalno loro iku." pesan beliau, Jumat (30/10/2020).
Di #ppcahayaquran dua orang pengasuhnya; Abah Zaenal dan Ibu Nurus Sa'adah, ahli wirid dua-duanya. Sejak masih mondok hingga sekarang. Mulai wirid sesudah mandi, hingga wirid keluar rumah. Apalagi wirid tengah malam, usai tahajud.
Kalau wirid saya, banyakin shalawat aja.
Apalagi di bulan Maulid, gencer aja. Bila perlu hingha nyampe sejuta.
Pakai tambahan di akhir shalawat:
ألف ألف ألف مرة 😍
Comments
Post a Comment