Saya gak pernah nyuruh mereka.
Begitu lihat saya menyiapkan mobil dan sabun, mereka inisiatif bertanya,
"Mau kemana, Ustadz?"
"Mau nyuci mobil, Nak..."
"Ikut, Ustadz,"
"Booooleh..."
Langsung deh, kabar-kabar ke teman-temannya. Ngajak yang lain gabung. Semua bergegas ganti katok pendek.
Saya gak menyuruh, tapi mereka inisiatif sendiri. Mungkin karena merasa ikut memiliki kendaraan ini.
Ya... hampir setiap minggu mereka ikut naik mobil ini. Kadang ziarah ke maqbaroh, atau belanja kebutuhan pribadi di toko; sabun, sampo, sikat, odol, atau minyak wangi.
Atau mungkin ada rasa bersalah pada mereka.
Pernah suatu ketika, tanpa saya ketahui.
Saat melihat kendaraan ini kotor, mereka bersama-sama ngelap kaca dan body mobil. Anehnya, pakai minyak wangi yang biasanya untuk semprot tubuh.
😂😂😂
Lhaaaaa....
Seketika kaca jadi bulak nggak karuan. Mb2lurek. Itulah, pas melihat saya hendak mencuci mobil, segera saja pada ikutan gabung mencuci mobil.
Setidaknya mereka belajar dari sini cara memperlakukan mobil. Pakai sabun apa, pakai kain apa utk nge-lap, dan step-step lainnya.
Yang kelak bisa jadi bekal saat mereka pulang dan merawat mobilnya masing-masing.
Babat, 4 Oktober 2020
Ms.kholid
Website: www.cahayaquran.com
IG : ppcahayaquran
FB : PP Cahaya Quran
Comments
Post a Comment