• Jihad Zaman Dulu dan "Jihad" Zaman Sekarang •
Perang zaman Nabi, statusnya JELAS.
Lawannya jelas kafir.
Kalau kita mati, jelas mati syahid.
Hidup Mulia- Mati juga mulia.
Lha, kalau hari ini mau ngajak perang.
Lawannya bersyahadat.
Shalat, rajin juga.
Puasa bahkan Senin-Kamis.
Malamnya tahajud pula.
Sama-sama bersyahadat.
Statusnya sama-sama muslim.
Sehingga tidak bisa dikatakan jihad, yang pahalanya adalah mati syahid.
Justru, bisa masuk pada kategori hadits:
القاتل والمقتول في النار
"Pembunuh dan yang terbunuh, masuk neraka."
Sahabat bertanya;
"Ya Rasul, kalau yang membunuh masuk neraka, itu pantes saja.
Tapi kenapa yang terbunuh juga ikut neraka?"
Begitu keraguan sahabat saat mendengar pernyataan Baginda Rasul;
"Pembunuh dan yang terbunuh masuk neraka."
Rasulullah saw menjawab,
"Andai dia tak terbunuh (duluan), bukankah dia pun akan membunuh?"
Urusan "menghilangkan" nyawa ini memang punya efek berat.
- Membunuh orang lain tak sengaja, masih dikenakan hukuman berat
- Membunuh diri sendiri pun, hukumannya neraka.
Apalagi membunuh orang lain.
Hukumannya qishas (dibunuh juga).
Belum tau pula nanti perhitungan di akhirat.
#repost
#jihadzamanduludansekarang #perangzamandulu #perangzamansekarang
📷 hanya ilustrasi
Comments
Post a Comment