Pisah Tapi Tetap Ketemu

 • Pisah Tapi Tetap Ketemu • 

أحبب ما شئت فإنك مفارقه

"Cintailah sekehendakmu, tapi ingat bahwa engkau pasti akan pisah dengannya."

(Alm) Kiai Imam Syaerazi (Lahul Fatihah) menerangkan hadits ini:

- Cinta Tanah, belilah berhektar-hektar

- Cinta uang, kumpulkan sebanyak-banyaknya (miliaran atau triliunan)

- Cinta bangunan, buat bangunan terbaik

Tapi, ingat semua itu pasti akan pisah denganmu. 

- Saat mati, tanah hektaran tidak ada yang ikut masuk kuburan 

- Duit triliunan pun tak ada yang dipendem dalam tanah. 

(Kalaupun ada yang nyoba-nyoba mendem duit triliunan di kuburan, pasti gak sampai besoknya, kuburan sudah dibongkar orang) 

Beliau memberi solusi supaya TIDAK PISAH. 

Caranya: DISEDEKAHKAN 

Besok, kelak di alam kubur atau di alam akhirat, yang datang menemui dan menolong kita hanyalah harta atau tanah yang kita sedekahkan. Sedekah 2000 ya akan muncul 2000 dengan tambahan pelipatgandaan.

Sedekah 1 juta, akan muncul 1 juta dengan pelipatgandaannya.

Sedekah 1 miliar, akan muncul pula 1m plus pelipatgandaannya. 

Jika sedekah tanah untuk wakaf masjid, sekolah, pesantren, panti asuhan, fasilitas umum, dan sebagainya, maka tanah itulah yang akan datang menyambut kita kelas. Lengkap dengan pelipatgandaannya yang bisa mencapai 10x lipat hingga 700x lipat. Bahkan lebih. 

Sementara harta yang dibiarkan di rumah, disimpan saja di rekening, tanah yang dijadikan aset (katanya: berharga itu) sama sekali tidak akan muncul menyambut kita di alam kubur. Dia tidak dianggap sebagai harta kita. 

Sebagaimana seorang lelaki kaya raya. Istrinya cantik, rumahnya mewah. Kendaraannya banyak. Tapi medit berinfak. 

Saat mati, istrinya tidak ikut ke kuburan. 

Hartanya juga tak ikut kuburan. 

Rumah dan tanahnya pun tak ikut ke kuburan. 

Malahan,

Bisa jadi istrinya kawin lagi. 

Harta tinggalan suaminya buat modal nikah lagi.

📷 Alun-alun Lamongan.