Sedekah 1000 Mengalahkan Sedekah 1 Juta



Sedekah 1000 Lebih Baik daripada Sejuta, Kok Bisa? 

سبق درهم مائة ألف درهم: رجل له في رهمان أخذ أحدهما فتصدق به، ورجل له مال كثير فأخذ من عرضه مائة ألف فتصدق بها". (ن) عن أبي ذر (ن حب ك) عن أبي هريرة.


[الصنعاني، التنوير شرح الجامع الصغير، ٣٧٤/٦]


Rasulullah saw pernah bersabda: 

"(Infaq) 1 dirham (pahalanya) bisa mengalahkan (infaq) 1000 dirham. 

Seseorang yang hanya punya dua dirham, lantas yang satu dirham diinfakkan. 

(Dibandingkan) Seseorang yang punya jutaan atau miliaran dirham, lantas diambilnya 100 ribu dirham untuk infaq." 


Para sahabat ra sempat bertanya;


"Kok bisa?"


Ya itulah logika agama. 

Tidak melulu soal yang terbanyak.

Seringkali pahala atau nilai sebuah amal di sisi Allah erat kaitannya dengan seberapa berat amal itu dilakukan bagi yang bersangkutan. 


Misalnya, seorang buruh preman. 

Yang sanggup mengumpulkan uang dalam sehari 50 ribu. Lantas, disisihkannya yang 25 ribu untuk bersedekah, nilainya bisa mengalahkan sedekah 1 juta dari seorang miliarder. 


25 ribu dari 50 ribu setara dengan 50% hartanya. Berarti, dia telah bersedekah senilai separuh dari harta yang dimiliki.


Berbeda dengan orang kaya raya. Yang punya pabrik rokok besar, misalnya. Yang sehari profit labanya bisa mencapai 100 juta. 

Jika dia berinfak dalam sehari 1 juta, itu setara dengan 1%-nya saja. Kecil. 


Jadi,

Lebih baik yang sedekah 25.000 dibanding yang sedekah 1 juta. 


Makanya, 

Gak usah sedih dulu kalau belum bisa sedekah banyak. Ditelateni mawon, sak onok e. Kuat e 2000 ya 2000. Kuate 5.000 ya 5.000. Kuate 5 juta, ya 5 juta. 

Itu nilai pahalanya tergantung pada kondisi keuangan tiap orang. 


Tentu saja ini membahas yang sama-sama ikhlasnya lho  ya...

Kalau yang sedekah 1 juta ikhlas, sementara yang 25 ribu, gak ikhlas, ya jawabannya jelas lebih baik yang 1 juta toh... 😄


Logika kedua:

Agama seringkali tidak melihat hasil.

Tapi, melihat prosesnya. 


Sehingga, 

Infaq seorang koruptor senilai 10 miliar dan berhasil membangun sebuah masjid, atau sebuah pesantren, di sisi Allah tiada nilainya.


Sebaliknya,

Infak seorang pegawai biasa, petani, pekerja swasta yang 60.000 untuk masjid dan pesantren. Hanya cukup untuk beli 1 sak semen, nilainya bisa berlipat ganda di sisi Allah SWT. 


Mengalahkan infaq orang yang (secara lahiriah) BERHASIL membangun sebuah MASJID atau PESANTREN. 


Wallahu a'lam...


Tritunggal, 21 Desember 2020

IG : @ms.kholid 


*buka kitab disela nonton film. 

Nonton film-nya lama, buka kitabnya sebentar. 🙄🙄🙄


📷 Kaleng S3 (Sedekah Sedino Sewu) dari PR NU Tritunggal. Insya Allah ditsharrufkan untuk kembali ke warga Nahdliyyin.

Comments