Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Ketua Ummi Lamongan Berpulang

 


Senyum Pak Yanto

Apa yang diingat dari sosok beliau. Hampir semua orang yang mengenalnya, pasti akan bilang beliau humble. Murah senyum. Malah kemurahen senyumnya. Karena saking seringnya mengumbar senyum keakraban pada siapa saja. 


Selain suka senyum,

Beliau sosok yang aaamat ramah. 

Mudah bergaul, dan hormat pada siapa saja.


Saya sebelumnya tidak begitu mengenal beliau. Yang saya ngerti; beliau adalah guru di madrasah desa sebelah. Adiknya Pak ... (yang justru lebih saya kenal).


Pak Yanto, teman mengajar Almarhum Bapak di lembaga PP Sunan Drajat. Saya jadi tahu lebih banyak tentang beliau, karena almarhum Bapak kadangkala bercerita tentang sosok baik macam Pak Yanto ini.


Dengan status beliau yang teman almarhum Bapak, Pak Yanto ini ketika bertemu dengan saya, sikapnya subhanallah... Raaaaamah banget. Hormat, selayaknya hormat ke sesama guru. Sopaaan dan selalu berbahasa kromo inggil. Subhaaanallah... 


Padahal, saya kan mestinya masih dalam kapasitas murid Pak Yanto. Tapi, beliau memperlakukan saya dengan amat hormat. Sepertinya, begitu pulalah sikap beliau terhadap orang lain disekitarnya.


Sugeng tindak, Pak Yanto. 

Tinggalan jariyah Panjenengan insya Allah buuuanyak. 

Semoga tim Metode Ummi Lamongan  bisa meneruskan perjuangan dan mencontoh teladan Panjenengan. Amin... 


📷 pertemuan terakhir saat rapat pengurus Ummi Lamongan di hotel Mahkota Lamongan.

Comments