Jam Wajib Baca untuk Santri

 


 15 Menit; Jam Wajib Baca • 


Menyediakan buku-buku yang menarik saja (setidaknya ukuran bagi saya dan masa kecil saya) tidak cukup. Tanpa menyiapkan sistemnya, tidak akan membuat anak-anak zaman now terpikat untuk doyan baca.


Beberapa komik pilihan--termasuk Naruto, Slam Dunk, Donal, saya boyong dari lemari pribadi ke asrama. Mereka suka, sebenarnya. Bahkan Naruto merupakan pembelian saya akhir tahun kemarin, demi memenuhi permintaan mereka. 


Namun, lagi-lagi rasa suka itu tidak mengkristal jadi kegemaran membaca dalam aktivitas sehari-hari. 

Yang lain tidur, ya ikut tidur. Yang lain main, ya ikut main. Semua ngobrol², ya ikutan nimbrung. Belum ada yang tertarik untuk menghabiskan semua koleksi bacaan di asrama. 


Sama halnya dengan sebuah asrama yang punya keinginan supaya penghuninya pandai berkomunikasi Arab semua. Tapi, faktanya, berbulan-bulan kondisinya sama saja.


Padahal,

Padahal lho ya...

Pembinanya pengen.

Pwngurusnya pengen.

Anggota asrama juga pengen. 

Bagaimana jika semuanya gak pengen???


Caranya ya kudu DIPAKSA.


Saya berikan Jam Wajib Baca. 

Setiap malam. Tidak usah lama-lama. 15 menit saja. Itu pun akan terrrasa lama bagi yang gak biasa baca. 

Buku bacaaannya silakan dipilih di rak buku.

Ada komik, cerpen, KKPK, Cerita Nabi, Komik sains Kuark, Serial tokoh, dkk. Tinggal pilih saja. Asalkan bukan buku mata pelajaran sekolah (sebab, sudah ada jadwalnya takror sendiri). 


Kasih aturan pun tak Cukup.

Harus ditungguin dan NGASIH CONTOH. 

Sambil nungguin jam baca, kitanya juga mesti ikut baca dong. Sesekali aja poto2 buat bahan laporan di jagat dunia maya. 😄


===


Babat, 1 Pebruari 2021

@ms.kholid 

Comments