[Kultum #2] Adab Makan dan Minum sesuai Hadits Rasulullah saw


Teman-teman yang berbahagia 

Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah hadits yang menyebutkan tentang adab atau tata krama orang makan. 

Ada sebuah hadis yang menyebutkan hal ini. 

Yaitu yang diriwayatkan oleh Sahabat Umar bin Abi Salamah:

 عن عمر بن أبي سلمة رضي الله عنهما قال: قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: 《 يا غلام، سمِّ اللهَ، وكُلْ بيمينك، وكُلْ مما يليك》. 

Yang artinya: Dari Umar bin Abu Salamah RA, dia berkata: Rasulullah saw bersabda kepadaku: "Wahai anak, bacalah Bismillah, makanlah dengan tangan kanan, dan ambillah makanan yang ada di dekatmu."

Hadis di atas menunjukkan 3 perkara yang merupakan adab/tata krama saat makan: 

(1) Pertama : Membaca Bismillah Bacaan Bismillah dilakukan ketika hendak memulai makan. 

Hukumnya sunnah muakkadah (yakni sunah yang sangat dianjurkan)--dan bernilai ibadah.

Salah satu manfaat membaca bismillah ialah supaya setan tidak ikut nimbrung saat kita makan. Jika dibacakan Bismillah, si setan akan kabur. Sebaliknya, jika tidak baca Bismillah, maka setan akan ikut makan. Akibatnya, hilanglah keberkahan dari makanan tersebut. 

Makanan atau minuman yang halal dan berkah akan menjadikan tubuh sehat, kuat dan enteng kalau diajak beribadah. Sedangkan makanan yang tidak berkah, sering menjadikan kita sakit. Terus juga malas-malasan diajak melakukan amal kebaikan. 

Bagaimana jika kita lupa membaca Bismillah di awal? Bacaaannya diganti dengan:

 بسم الله هو أوله وآخره ... 

Selain membaca Bismillah, Rasulullah saw juga mengajarkan membaca doa, supaya makanan dan minuman kita penuh keberkahan. 

Doanya: اللهم بارك لنا في ما رزقتنا وقنا عذاب النار 

Yang artinya: "Ya Allah, berikanlah keberkahan pada rejeki yang telah Engkau berikan. Dan jauhkanlah kami dari siksaan neraka." 

Teman-teman yang berbahagia... 

Selain membaca Bismillah, adab kedua saat makan dan minum adalah menggunakan tangan kanan. Sebagai umatnya Nabi Muhammad saw, kita tentu mengikuti tuntunan dan ajaran beliau tentang tata cara makan dan minum ini. Termasuk penggunaan tangan kanan sebagai alat makan.

Kita sering melihat artis-artis, pemain film, atau bahkan pejabat negara yang ketika makan atau minum menggunakan tangan kiri. Kelihatannya keren dan kekinian, tapi mereka bukanlah teladan yang baik dalam urusan tatakrama makan dan minum ini. Sehingga kebiasaan mereka ini tidak bisa dijadikan anutan.

Teman-teman yang berbahagia...

Setiap anggota tubuh memang punya peran masing-masing. Ketika tangan kanan digunakan untuk makan/minum, tangan kiri digunakan untuk bercebok. Untuk membersihkan bagian tubuh kita yang najis saat buang hajat.

Lazimnya tangan kanan digunakan sebagai bersalaman, maka sangat tidak pantas jika kita menggunakan tangan kiri untuk bersalaman. Begitu seterusnya, sesuai dengan peran dan kegunaan masing-masing.

Teman-teman yang berbahagia...

Adab yang ketiga, berkaitan dengan kondisi saat kita makan bersama orang lain. Makan dalam satu nampan. Tanjak'an, talaman, atau mayoran, istilahnya. 

Maka, dalam kondisi seperti ini, yang harus kita makan terlebih dulu adalah yang ada di depan kita. Jangan sampai kita menyerok nasi atau lauk yang jauh ada di depan orang lain. Sementara di depan kita sendiri belum dihabiskan.

Terlebih lagi, jangan sampai kita berdiri dan menyelesaikan makan, padahal di depan kita tersisa nasi atau lauk pauk dalam keadaan acak-acakan. Keadaan seperti ini akan menjadikan makanan tersebut sia-sia, dan mubadzir karena tidak ada yang mau menghabiskan.

Wallahu a'lam bis showab...

Teman-teman yang berbahagia...

Demikian pidato saya kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Wassalamualaikum wr wb.

Comments