Tawadhu-nya Sang Imam

 


• Tawadhu'-nya Sang Imam • Ini adalah kitab Tafsir al-Kabir atau yang terkenal dengan nama Mafātīhul Ghaīb. Karangan ulama besar Ahli Tafsir Imam Fakhruddin Ar-Rāzy. Tafsir al-Kabir ini tebalnya ada 32 jilid. Kenapa sampai sebegitu tebalnya? Sebab, beliau membahas setiap persoalan dalam Alquran ini dengan amat detil. Misal saat bahas Bismillahirrahmanirrahim. Beliau membutuhkan 125 halaman di juz awal kitab. Beliau membahas mulai huruf BA', lafadzul Jalālah, Ar-Rahmān, hingga perdebatan para ulama soal membaca Bismillah saat shalat. Harus dibaca atau tidak. Dibaca jahr atau sirr. Ada semua. Saking luasnya ilmu beliau. Luas pula Tafsir yang beliau tulis. Pantes hingga 32 juz. Selain itu, masih banyak lagi karya-karya beliau yang lain. Tapi, dibalik keluasaan ilmu beliau, ternyata beliau tidak malu untuk belajar dari muridnya sendiri. Bahkan menempatkan muridnya sebagai gurunya. Fakhruddin Ar-Razy punya murid; Ismail bin Husain al-Ghaznawi, yang dikenal sebagai pakar ilmu nasab. Untuk menumbuhkan kepercayaan diri sang murid, Imam Ar-Razy menyuruhnya menulis sebuah kitab tentang Nasab. "Tulislah sebuah kitab tentang silsilah para pelajar untukku, untuk kuperiksa dan kuhafalkan," perintah Ar-Rāzy pada sang murid. Selesai buku ditulis, diserahkannya pada gurunya. Imam Ar-Rāzy lantas berdiri dari tempat duduknya, beliau duduk di tikar dan menyuruh muridnya naik untuk duduk di tempatnya Ar-Razy. Muridnya menolak. Tapi, Imam Ar-Rāzy justru membentak keras dan memarahinya. "Duduk!!!" Ismail al-Ghanawi pun menurutinya. Dia duduk di kursi gurunya. "Ini adalah suatu ilmu yang mana engkau adalah guruku, aku mengambil manfaat dari engkau. Maka, merupakan suatu adab sopan santun jika murid duduk di hadapan gurunya." ucap Imam Fakhruddin Ar-Rāzy.* *Sumber cerita: Alfu Qisshatin wa Qisshatin ... === SMP CAHAYA QURAN Islamic Boarding School Babat Lamongan - Berkarakter Qur'ani - Berakhlak Mulia - Unggul dalam Prestasi Info & Indent Santri Baru TP 2022-2023 WA : 0857-3029-8966 *Karena keterbatasan fasilitas, kami hanya menerima 40 santri baru tahun depan. 🙏

Comments