Teman-teman sekalian yang saya hormati,
Baginda Rasulullah saw bersabda,
الصلاة عماد الدين، فمن أقامها فقد أقام الدين. ومن تركها فقد هدم الدين .
"Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa yang mendirikan shalat, berarti dia telah menegakkan agama. Sementara barangsiapa yang meninggalkan shalat, berarti dia menghancurkan agama."
Agama Islam ini laksana sebuah bangunan. Betullll???!!!
Yang namanya bangunan pasti butuh tiang. Begitu juga dengan kekuatan sebuah bangunan, pasti ditentukan oleh kekuatan tiangnya.
Coba bayangkan!
Sebuah rumah, tiangnya pakai kayu tua yang sudah keropos, dimakan rayap.
Lalu bangunan rumah itu dicat dan dipoles dengan indaaaah sekali.
Kira-kira kuat tahan lama atau tidak?
Pasti tidak kan?
Sekalipun rumahnya kelihatan bagus, catnya cantik dan mengkilap, tapi dia tidak akan bertahan lama.
Sekali keterjang angin, bisa langsung roboh. Akibatnya penghuni rumah bisa celaka.
Teman-teman sekalian yang berbahagia.
Begitu pula dengan agama Islam yang kita anut ini.
Menurut Nabi Muhammad saw, perlu ada tiang yang kuat dan kokoh. Supaya agama kita bisa bertahan kuat dalam diri kita.
Bentuk tiangnya, bukan uang. Bukan mobil. Bukan rumah mewah. Bukan tanah berhektar-hektar. Tapi, sholat lima waktu. Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib dan Isyak.
Karena itu, sesibuk apapun, sesulit apapun kita, tidak boleh meninggalkan sholat.
Bahkan, orang yang sakit juga tetap diwajibkan sholat.
- jika tidak bisa sholat dengan berdiri, boleh dengan duduk
- jika sulit untuk sholat dengan duduk, boleh dengan berbaring
- jika gerakan² sholat sulit dilakukan sambil berbaring, boleh pakai isyarat tangan--atau bahkan mata.
- jika tidak bisa semuanya????
Baaaaru disholatkan. Iya toooh????
Teman-teman pondok pesantren Cahaya Quran yang saya banggakan...
Nabi Muhammad saw bersabda:
أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ،
Artinya: Amal pertama yang dihisab (dihitung) dari seorang hamba kelak di Hari Kiamat adalah shalatnya.
Jika sholatnya baik, insya Allah amal ibadah yang lainnya juga baik.
Sebaliknya, jika shalatnya jelek. Sering telat, guyonan, senggol-senggolan sama temannya, plirik-plirik gak jelas, maka kemungkinan besar amal ibadah lainnya juga tidak baik.
Mulai sekarang,
Mari bersama-sama kita perhatikan benar-benar tentang sholat kita ini.
Soalnya, orang kalau sedang sholat, itu sedang menghadap Allah SWT.
Dia sedang memenuhi panggilan Dzat yang menguasai jagat alam raya ini. Makanya harus serius. Mosok menghadap Kepala Desa atau Bupati saja serius, menghadap Tuhannya Bupati kita nggak serius???
Teman-teman sekalian yang berbahagia,
Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa serius shalat.
Yang pertama, memakai baju yang bagus, bersih dan wangi. Jangan asal pakai kaos oblong. Bekas keringat habis main bola lagi. Ini kan nggak sopan.
Yang kedua, pakai kopyah bagi laki-laki. Selain untuk menutupi rambut supaya tidak berantakan, juga menunjukkan kesopanan kita di hadapan Allah SWT.
Yang ketiga, kita pelajari gerakan-gerakan sholat yang benar. Mulai mengangkat tangan saat takbir, meletakkan tangan saat bersedekap, posisi kepala dan tangan saat ruku', posisi kepala dan tangan yang benar saat sujud, hingga salam.
Semuanya kudu kita pelajari dalam rangka sholat yang benar.
Keempat, tentu saja dengan belajar dan menghafalkan bacaan-bacaan dalam shalat.
Ketika sholat, jangan diam saja.
Doa-doa dan bacaan harus kita hafalkan. Apalagi sudah kelas SMP, tidak kelas TK atau MI. Sudah harus pada hafal semua bacaannya.
Mulai bacaan iftitah, ruku', sujud, hingga tahiyyat, harus dihafalkan semuanya dalam keseharian kita.
Siapppp????!!!
Baiklah, Teman-teman cukup di sujud saja pidato saya. Semoga memberi manfaat bagi saya pribadi dan umumnya untuk Teman-teman semuanya.
Akhirul kalam...
Wallahul muwafiq ila aqwamit thoriq.
Wassalamualaikum wr wb.
Comments
Post a Comment