Nggak Jamaah Juga Boleh Kok


 • Nggak Jamaah juga Gpp •


Sabtu kemarin, hari sambangan santri Cahaya Quran. Sambangan pertama bagi mereka dalam 3 bulan mondok. Santri bileh diajak keluar pondok hingga jam 19.00 malam.


Sebelum magrib, ternyata sebagian santri sudah banyak yang kembali ke asrama.


Jamaah Maghrib itu saya sengaja keluar kamar lebih cepat. Untuk mengimami sholat. 


Yang bikin saya terharu, sebagian besar mereka sudah mandi dan bersiap jamaah. Yang bertugas azan juga mengumandangkan azan. Lantas menandungkan pujian sambil menunggu teman-teman lainnya siap.


Bahkan, yang biasanya menyapu area aula untuk jamaah, juga menyapu dan menjaga tetap bersih. 

Alhamdulillah...


"Yang nggak jamaah, nggak apa-apa lho, ya! Tidak ada konsekuensi!" teriak saya kepada mereka. Memastikan bahwa mereka sholat jamaah bukan karena terpaksa.


"Nggeh, Ustadz...!" 

Mereka sudah paham, tidak ada konsekuensi hukum bagi yang tidak jamaah. Tapi, tetap dengan ringan hati ikut jamaah.


Ini bikin saya terharu. 


3 bulan berjalan mereka mondok, secara pelan-pelan dan bertahap, kami menyetel program yang sekiranya bisa mengantarkan anak-anak sadar shalat berjamaah. 

Tidak mudah. Butuh banyak elusan, tepukan, cipratan air, hadis Nabi, kadang pula ocehan keras.

Comments