#SuratSuratan
Part 1 dan 2 hilang.
Setelah anak merasa kerasan, nyaman, dan punya teman, biasanya timbul masalah baru di pondok/sekolah. Masalah khas remaja sih.
Yaitu; virus merah jambu.
Mulailah timbul "rasa" kepada lawan jenis. Biasanya ketertarikan diperlihatkan lewat surat menyurat.
Guru harus peka melihat "fenomena" ini. Pengalaman zaman masih muda akan bermanfaat. Supaya guru bisa "ngonangi" surat² mereka. Atau menebak setiap peluang ketemuan yang mereka manfaatkan.
Sekalipun, pepatah:
"Pinter maling-e timbang polisi-ne"
Seringkali benar.
Nah, menangani masalah seperti inilah yang saya sendiri belum ahli. Banyak pilihan "hukuman" yang sempat terpikir di benak:
- Gundul?
- Dibacakan suratnya di depan anak²?
- Dipanggil orangtuanya?
- Disuruh berdiri?
Atau disuruh bikin puisi?
Bingung deh...!!!
Ada saran?
Comments
Post a Comment