Stop Bullying, Itu Bisa Jadi Karma


 • Amal Apik Dipek Dewe, Kelakuan Elek Mbalek Nek Awak é

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ 

"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri," [QS Al-Isra': 7]

Pesan ini yang sering kita ingatkan kepada anak-anak didik kita. Sekecil (atau "seremeh") apapun kebaikan yang kita lakukan, pasti kita akan mendapatkan balasannya.

Balasannya bisa seketika itu.

Bisa selang beberapa hari, beberapa bulan, tahun, atau bahkan kita dapatkan ketika di akhirat.

Sebaliknya,

Keburukan apapun yang kita lakukan, pasti akan kembali pada diri kita.

Misalnya, 

Santri yang merasa hebat dan berkuasa hari ini, lalu sering melakukan pembullyan, intimidasi, dan perbuatan tidak menyenangkan kepada santri lainnya hari ini, PASTI akan mendapatkan balasannya kelak (KARMA).

Kalau tidak hari ini, tidak di pondok, pasti akan mendapatkan balasan saat dewasa atau di akhirat nanti.

Contoh, asa anak (sok jagoan) yang suka melorot celana temannya sehingga bikin malu temannya. Mungkin hari ini tidak kena balasan. Sebab, temannya itu kecil, takut, dan tidak kuasa membalas.

Tapi,

Bisa jadi kelak dia akan dipermalukan dengan cara yang sama di tempat dan atau momen yang berbeda.

Misalnya saat acara Agustusan di depan warga banyak. Dia naik di atas panggung. Lha, kok tiba-tiba gak tau sarungnya melorot. Sehingga bikin tertawaaan banyak orang. Bisa jadi ini akan terjadi.

Maka selalu ingat.

*Nek ngelakoni apik, bakal oleh Apik.*

*Nek ngelakoni elek, bakal balek nang awak e dewe.*

===

》Pesan untuk santri CQ pagi hari ini.

Comments