Berani Nyampah, Berani Bersihkan


• Berani Nyampah, Berani Bersihkan •

Saya sering sekali kultum habis jamaah. Di beberapa kesempatan, sering bahas sampah. Sampah ini saya analogikan dengan orang berak atau kencing.

"Coba, pikirkan. Kalau kalian berak atau kencing, apa boleh ditinggal begitu saja? Tanpa disiram?"

Tidak boleeeeehhh...

"Itu, sama saja dengan sampean beli es di warung. Wadah plastik atau gelas plastik. Apa ini bener; sampean yang makan es, makan jajannya, atau ngemut permennya. Tapi, sampahnya sampean keleler begitu saja? Sembarang tempat."

Gak bahaya, ta? 🤔

.

Termasuk yang sering terjadi ialah ketika naik mobil. Sedang wisata atau numpang naik kendaraan orang lain. Lalu, di mobil minum air gelasan, makan jajan, permen, atau buah-buahan. Eh... ketika turun, sampahnya ditinggal begitu saja.

Usai parkir mobil. Saya kadang ngecek jok belakang. Lha, kok sampahnya ditinggal begitu saja. Ada gelas kosong (atau setengah kosong), ada bungkus jajan, bungkus permen, gelas es boba, bahkan pernah bungkus plastik bekas es dawet.

Sampah-sampah itu diselipkan begitu saja di lubang pinggir jok mobil penumpang. Keterlaluan. Kenemenen!! 🥲

PP Cahaya Quran Babat 

5 Desember 2023

Comments